"Segalanya ada untuk satu tujuan"
hallo gais...kembali lagi nih, mumpung ada inspirasi pagi, meskipun raga masih kurang fit gara-gara meriang ceritanya ^^
hihi... malah curhat
apa sih tujuan hidupmu di dunia?
apa sih targetmu untuk hari-hari ke depan?
ini nih, saya kutipkan novel sedikit
Dikisahkan, Veronika, seorang gadis
Slovenia tiba-tiba ingin mengakhiri hidupnya. Bukan lantaran miskin,
bukan pula lantaran malu, atau mendapat pelecehan dari orang lain.
Kehidupannya berkecukupan, tiada kurang satu apa pun. Ia tidak memiliki
masalah, baik masalah pribadi atau pun masalah mengenai karirnya.
Namun, justru inilah masalahnya: Ia
tidak memiliki masalah sama sekali! Ia merasa hidupnya tidak berarti. Ia
merasa tidak ada yang perlu diperjuangkan dalam kehidupannya. Hidupnya
datar dan membosankan!
Benar saja, pada akhirnya ia menelan
pil yang dapat mengakibatkan nyawanya melayang. Akan tetapi, malang
nasibnya, reaksi pil itu tak sedahsyat yang ia kira. Sebelum pil itu
berhasil membunuhnya, orang-orang memergoki aksinya dan membawanya ke
rumah sakit.
Di rumah sakit, tim medis berhasil
menyelamatkan nyawanya, namun karena mengalami kerusakan jantung yang
parah, dia divonis akan meninggal beberapa hari kemudian. Yang dapat ia
lakukan hanyalah menunggu ajalnya tiba. Dan, sembari menunggu, tim medis
mengirimnya ke rumah sakit jiwa. Mengapa ke rumah sakit jiwa? Karena
mereka berpikir Veronika telah gila!
Ada yang menakjubkan setibanya ia di
rumah sakit jiwa. Di sana, ia mengenal sosok Zedka, Mari, dan Eduard,
para penghuni rumah sakit jiwa yang justru menyadarkannya akan arti
hidup. Pertemuan dengan ketiga penghuni rumah sakit jiwa itu, dan
beberapa penghuni lainnya telah membuat Veronika berpikir ulang tentang
tindakan bunuh dirinya. Kini, ia menyadari bahwa hidupnya selama ini
membosankan dan tidak menggairahkan karena ia tidak memiliki tujuan
hidup yang jelas. Ia hanya mengikuti aturan hidup yang ditetapkan
lingkungan terhadapnya; Ia tidak memiliki kebebasan untuk memaknai
kehidupannya sendiri.
Sejak menyadari hal itu, ia pun mulai
memaknai kehidupannya sesuai dengan apa yang ia harapkan. Dan, sejak
saat itu, semangat hidupnya kembali menyala.
pelajaran apa yang bisa kita ambil?
bukankah kita diberi kehidupan oleh ALLAH dengan segala kenikmatan dunia ini harusnya bersyukur?
motivasi diri memang diperlukan agar kita bisa menjalani hidup yang singkat ini
dalam hidup, apa sih tujuan hidupmu?
apa sih targetmu?
*bersambung