keluarga sederhana, keluarga bahagia

harta yang paling berharga, adalah keluarga
mutiara yang paling indah adalah keluarga

keluarga adalah tempat berlindung yang paling nyaman
nyaman, damai, indah
tak harus dalam kemewahan yang berglelimang harta,
keluarga adalah segalanya

 

hidup itu seperti roda yang berputar

kehidupan diibaratkan sebagai sebuah roda yang berputar
ada kalanya di atas, dan ada kalanya di bawah

allah menciptakan segala sesuatu itu sudah ada dalam porsinya masing-masing
ada yang kaya, ada yang miskin,
kalau Dia menciptakan manusia kaya semua, maka bukan kaya namanya
kaya kan karena ada orang miskin, benarkan?

begitu pula sebaliknya, kalau yang diciptakan miskin semua, maka bukan miskin namanya
yeah... muter muter bahasanya

kehidupan ketika sedang diatas memang sangat membutakan
berfoya, bersenang-senang, ah..nikmat dunia yang kalau kita tidak bisa mengolahnya dengan baik, maka akan jadi belenggu untuk kita sendiri

kehidupan ketika dibawah pun sama halnya
apabila kita tidak mampu mensyukuri dalam setiap keadaan maka yang ada hanya keluh kesah

hidup indah jika bersyukur
memang mudah untuk menulis kata "bersyukur" ini, realisasinya?
ah, kadang penulis juga masih belum bisa

apa mau dikata, diri ini hanya pandai berbicara
pelan tapi pasti, marilah kita bertafakur atas segala yang kita peroleh di dunia ini
apa tujuan kita?
yes, akherat oriented ^^
salam supeerrrr
 

jika

manusia hanya bisa berandai dan suka berandai-andai, seperti penulis
hidup dalam dunia khayal memang sangat menagsyikkan
bisa membayangkan hal-hal yang serba indah, nyaman, mewah, waahhhhh
dunia khayal

tahukah kalian?
di dunia nyatapun, ada orang yang bahkan dirinya tidak bisa membedakah antara khayalannya dengan dunia nyata, ngeri bukan?
kalau hal itu terjadi, akan sangat menyakitkan bagi si individu tersebut

bagaimana ia akan menjalani hidup nyatanya, padahal fantasi otaknya terus mengikuti
hal itu bisa jug membuat orang itu stres...
kenapa stress...karena, terjadi kesenjangan antara dunia nyata dengn fantasinya

kok muter-muter gini ya?
jadi begini, intinya jangan sering mneghayal dehhh...
dalam islam juga tidak boleh berangan panjang kan?
nah...nanti bisa kesurupan..nah, looooo
mau kesurupan? hihi

sekian dulu ya ocehannya..
walaupun gak mutu, yang penting nuliisss ^^
 

ketika semua tak sesuai target

hai guys..lama nih gak nulis lagi :D
pernahkah kalian menulis target hidup kalian?
pastinya, setiap orang punya tujuan hidup masing-masing dan perlu target untuk mencapainya
seringkali, kita merasa apa yang kita tulis dengan realisasinya begitu jauh tercapai

satu hal yang menjadi target penulis ialah menyelesaikan skripsi tepat waktu
apa skripsiiiiiiiiiiiiii????

kata yang penulis agak pening sejenak
karena apa?
skripsi yang belum usai ..hihi
harusnya, agustus kemaren sih bisa wisuda, tapi karena malas yang menghinggapi diri, jadi gak rampung-rampung deh

entah apa yang kurasakan, setiap mendengar kata skripsi pasti penaaattt, sebeellll
jangan tanyakan apa kabar skripsi padaku,..

saat ini, hanya ingin fokus untuk satu hal yang menjadi impian terbesarku

tapi, kalau skripsi belum kelar, malah jadi kepikiran, hadeeehh...njuk piye?

DIGARAP intine kuwi :D

 

Sepenggal Tentang Wanita



Tentang Wanita
Ia diciptakan berbeda dengan laki-laki. Lemah lembut tingkah lakunya, bahkan tutur sapanya pun tak bisa sekeras laki-laki. Perasaannya sensitive, bentuk tubuhnya pun indah jika dipandang. 

Wanita suka dengan belanja. Apalagi fashion. Surganya wanita. Tapi, yang membuat bosan adalah lamanya ia memilih, bahkan saya sebagai wanita pun sadar.

Wanita itu sulit ditebak. Bersabarlah duhai lelaki. Kadang ia ngomong a, tapi maksud sebenarnya adalah b. Hm… wanita wanita… 

Wanita itu apa-apanya agak lambat. Benarkah? Iya tepat sekali 

Wainta jangan dipaksa. Inilah tabiatnya. Susahnya wanita ya gini nihhhhhh….

 

Turi Putih


(*) Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ning kebon agung
Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo
Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ning kebon agung
Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo
mbok iro kembange opo, mbok iro kembange opo

Etan kali, kulon kali
Etan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai

Etan kali, kulon kali
Etan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai
ayo manut poro kiyai, ayo manut poro kiyai
(*)
Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo.
Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso.
Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo
Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso.
rudo papat rupo menungso, rudo papat rupo menungso.
(*)
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Irhamna Jami’an, Warzuqna Wasian
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah Kholiqul Anam
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Irhamna Jami’an, Warzuqna Wasian
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah Kholiqul Anam
Ya Allah Kholiqul Anam.

 

Biasakan Diri



Biasakan Diri
“Segala sesuatu itu harus dibiasakan
Mulailah dari hal yang kecil dan mulailah dari diri sendiri”
Jika kamu punya suatu keinginan, apa yang bisa kamu persembahkan untuk Maha Pemilik Hidup?
Adakah amal andalan kita untuk memantaskan diri sebagai hambaNya?
Berkaca pada diri sendiri, khususnya penulis, merasa belum ada amalan yang bisa memantaskan diri sebagai hambaNya. Hamba yang seperti apa yang dimaksud?
Apakah hidup kita di dunia ini hanya ingin sebagai hamba yang biasa saja?
“AWAM?”

 allohu a'lam

 

Your Life




"Segalanya ada untuk satu tujuan"
hallo gais...kembali lagi nih, mumpung ada inspirasi pagi, meskipun raga masih kurang fit gara-gara meriang ceritanya ^^
hihi... malah curhat
 apa sih tujuan hidupmu di dunia?
apa sih targetmu untuk hari-hari ke depan?
ini nih, saya kutipkan novel sedikit

Dikisahkan, Veronika, seorang gadis Slovenia tiba-tiba ingin mengakhiri hidupnya. Bukan lantaran miskin, bukan pula lantaran malu, atau mendapat pelecehan dari orang lain. Kehidupannya berkecukupan, tiada kurang satu apa pun. Ia tidak memiliki masalah, baik masalah pribadi atau pun masalah mengenai karirnya.
Namun, justru inilah masalahnya: Ia tidak memiliki masalah sama sekali! Ia merasa hidupnya tidak berarti. Ia merasa tidak ada yang perlu diperjuangkan dalam kehidupannya. Hidupnya datar dan membosankan!
Benar saja, pada akhirnya ia menelan pil yang dapat mengakibatkan nyawanya melayang. Akan tetapi, malang nasibnya, reaksi pil itu tak sedahsyat yang ia kira. Sebelum pil itu berhasil membunuhnya, orang-orang memergoki aksinya dan membawanya ke rumah sakit.
Di rumah sakit, tim medis berhasil menyelamatkan nyawanya, namun karena mengalami kerusakan jantung yang parah, dia divonis akan meninggal beberapa hari kemudian. Yang dapat ia lakukan hanyalah menunggu ajalnya tiba. Dan, sembari menunggu, tim medis mengirimnya ke rumah sakit jiwa. Mengapa ke rumah sakit jiwa? Karena mereka berpikir Veronika telah gila!
Ada yang menakjubkan setibanya ia di rumah sakit jiwa. Di sana, ia mengenal sosok Zedka, Mari, dan Eduard, para penghuni rumah sakit jiwa yang justru menyadarkannya akan arti hidup. Pertemuan dengan ketiga penghuni rumah sakit jiwa itu, dan beberapa penghuni lainnya telah membuat Veronika berpikir ulang tentang tindakan bunuh dirinya. Kini, ia menyadari bahwa hidupnya selama ini membosankan dan tidak menggairahkan karena ia tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Ia hanya mengikuti aturan hidup yang ditetapkan lingkungan terhadapnya; Ia tidak memiliki kebebasan untuk memaknai kehidupannya sendiri.
Sejak menyadari hal itu, ia pun mulai memaknai kehidupannya sesuai dengan apa yang ia harapkan. Dan, sejak saat itu, semangat hidupnya kembali menyala. 

pelajaran apa yang bisa kita ambil?
bukankah kita diberi kehidupan oleh ALLAH dengan segala kenikmatan dunia ini harusnya bersyukur?
motivasi diri memang diperlukan agar kita bisa menjalani hidup yang singkat ini
dalam hidup, apa sih tujuan hidupmu?
apa sih targetmu?

*bersambung
 

Permata Hati



 

Aku hanya ingin mengatakan selamat pagi pada embun penyejuk hatiku
Sebuah kesederhanaan cinta telah kau tawarkan dan tunjukkan
Melelui setetes embun, ada kesejukan yang menyapa
Begitu pula melalui tutur katamu yang indah
Setiap tutur katamu adalah ucapan doa untukku
Untuk anakmu yang masih bodoh ini
Lembut belaianmu, tak pernah ada yang menggantikan
Usap sayang dan kasihmu, tak pernah usang termakan oleh waktu
Hingga ajal menjemput raga ini, izinkanku kelak memasangkan mahkota terindah kepadamu
Sebagai jalan penebusan segala kebaikan yang tak pernah tergantikan
Belumlah cukup semua ini, bisa membayar segala kebaikanmu
Berlimpah materipun, masih belum sanggup membayarnya
Komat kamit kau ucap dan serukan pada setiap jejak langkah anakmu ini
Meskipun terkadang sering anakmu menyangkal dan tak mematuhimu
Senyum merekahmu tak pernah berhenti menyinari
Seraya mengatakan, “selamanya, kau tetap anakku, jadilah dewasa nak”
Terpogoh-pogoh raga ini menuntut ilmu di negeri orang, belum pantas disandingkan denganmu yang dengan susah payah mencari nafkah untuk membiayai anakmu ini

Dering sms selalu berbunyi, darimu duhai permata hatiku
Sekadar menanyakan kabar, aktifitas apa
Betapa bodohnya anakmu ini yang terkadang acuh dan menghiraukannya
Padahal, sms dari teman langsung direspon
Duh mak…
Duh Gusti…
Mencoba memahami dan meresapi
Ternyata semua yang kulakukan salah
Dan sekarang, aku selalu merespon dan sms duluan
Aku rindu akan senyum merekah itu
Keriput mulai terlihat di raut wajahnya yang sendu
Aku ingin memeluk seerat mungkin, dan tak ingin ku lepaskan
Hingga mata ini terpejam nanti, aku ingin membuat bahagia
Kedua permata hatiku



 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Seberkas Cahaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger