jika tak ingin diganggu, aku juga tak kan mengganggu
jika aku penghalang, maka anggaplah aku tak pernah ada
jangan salahkan mentari
jika hariku hampa
aku hanya manusia biasa
yang terkadang merasakan fitrah dariNya
apalah daya...
jangan salahkan mentari
yang di setiap terbit paginya
aku menunggu siraman semangat
apalah daya
kabarpun tak ku dapat
hanya dapat memendam sendiri
seolah tak terjadi apapun
jangan salahkan mentari
dalam setiap pancaran sinarnya, terbersit sebuah harapan baru
berjalan berdua menuju singgasanaNya
tapi, akankah aku harus berjalan terus menerus?
hingga dalam satu sisi ada yang ingin melanjutkan cita-cita mulianya?
jangan salahkan mentari
jangan dan jangan
Posting Komentar