Bulan syawal tiba, musim nikah pun datang. Bak air laut yang tumpah ke daratan, undangan pernikahan dan hajatan lain pun berdatangan. Kenapa sih pada hobi nikah di bulan Syawal? itu pertanyaan yang menggelayuti pikiran saya, yang hingga saat ini belum terjawab.
Datang ya besok ke pernikahanku, lantas aku kapan?
toeng toeng.... (sabar sabar)
hihi,,,
Undangan mengahmpiri, iri menghantui
Indahnya, sebentar lagi mereka akan menyempurnakan setengah dien lagi
So what?
Masalahnya adalah, kenapa harus di bulan Syawal?
Mungkin seperti ini, karena mereka liburnya di bulan syawal, jadi tanggal pernikahannya ya di bulan syawal. Kalau aku nanti, di bulan muharram aja kali yah ^^
Dalam adat Jawa, selama hidup 20 tahun ini, belum menjumpai orang bikin hajat di bulan muharram? kenapa? hihi..katanya sih pamali alias gak boleh. padahal bulan Muharram (Asy Syuro) itu bulan baik lho sebenarnya...
Syawal musim nikah
karena kebanyakan undangan yang menjumpai saya, sudah berapa yah...sampai bingung mau yang mana dulu. Kerja juga belum, tapi udah dilatih kayak ibu rumah tangga yang pusong mikir kondangan... (ceileh) gayaku...
Syawal musim nikah,
ubah mindset itu yuksss
eh, padahal aku yang kasih judul -,-
see you babay dulu yah,