pernahkah Anda jatuh hati?

*cinta tak mungkin berhenti
cinta tak mungkin terganti
tak mudah terganti jadi benci
walau kini aku harus pergi

*cinta
cinta merupakan salah satu fitrah dari Nya
Alloh Rabb sang maha penuh cinta, penuh kasih sayang

*cinta pada sang pencipta dan kekasih, harusnya memiliki proporsi yang lebih banyak dibandingkan dengan cinta pada makhluk

*pernahkan Anda jatuh hati?
berbahagialah, berarti hati Anda masih dalam keadaan baik, hehe

*jatuh hati
indahnya cinta, indahnya apabila dalam keadaan halal (uhuk)

*bismillah yah
diam dalam doa, menunggu dalam dekapan doa pula

 

sekelumit CeritaKu

tahukah engkau?
sekarang ini, aku duduk di semseter 6 pendidikan kimia
apa yang Anda pikirkan?
yeah..skripsi cuuy...
mamen...

akhir-akhir ini jadi sering ke perpus terutama lantai 2 dengan segudang referensi skripsi
suka duka mencari judul banyak ku lalui

mulai dari variabel yang ditambah, diubah jenis penelitiannya
wuih...

baru ku sadar, skripsi itu tak mudah :)
hehe,,,

konsultasi dengan dosen
mengajukan ke prodi
rapat prodi
oke, fix judul ^^

#pye perasaanmu?


 

linearitas sertifikasi dan kualitas mengajar



Berbanding Luruskah Sertifikasi Guru Dengan Kualitas Mengajar?
Sertifikasi mengandung makna, jika hasil penelitian atas persyaratan pendaftaran yang diajukan calon penyandang profesi dipandang memenuhi persyaratan, kepadanya diberikan pengakuan oleh Negara atas kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya. Bentuk pengakuan tersebut adalah pemberian sertifikat kepada penyandang profesi tertentu, yang didalamnya memuat penjelasan tentang kemampuan yang dimiliki oleh pemegangnya (Danim, 2002).
Sertifikasi guru telah menyihir guru. Tunjangan profesional sebesar gaji pokok menjadi daya magnet yang luar biasa. Sertifikasi guru merupakan gerbang profesionalisme guru yang telah menarik banyak pihak. Tidak hanya guru sebagai pihak yang berkepentingan langsung dengan program tersebut, namun sertifikasi seolah-olah telah menjadi mainan baru di banyak pihak.
Bagi guru, sertifikasi sebagai gerbang profesionalisme mestinya tidak dijadikan beban, sebab pekerjaan sebagai guru sejatinya adalah pekerjaan profesional. Artinya, dalam tugasnya sehari-hari sudah ada hak dan kewajiban yang melekat dalam profesinya.
Jika sebagai guru telah menyadari tanggung jawab profesionalnya, maka ia tidak perlu kesana kemari mengikuti seminar dadakan yang muncul seperti pasar tiban. Guru sepantasnya tidak menjadi mainan banyak pihak, untuk itu sangat penting menyadari akan tugas profesionalnya.
Bagaimana sebenarnya tugas guru itu?
Sudah profesionalkah mereka?
Banyak kasus dalam dunia pendidikan, mereka yang sudah bersertifikasi ternyata kualitas mereka tidak jauh berbeda dengan guru non sertifikasi, meskipun ada beberapa guru yang memang kualitasnya sudah sebanding dengan jalan sertifikasi yang mereka tempuh. Ada apakah ini? Sertifikat merupakan hanya sebuah kertas untuk memperoleh tunjangan sertifikasi, dimana gaji pokoknya lebih besar daripada guru yang belum sertifikasi. Alangkah lebih baik jika tunjangan yang diperoleh juga sebanding dengan kualitas mengajarnya?
Profesional bukanlah hal yang mudah dalam dunia pendidikan. Mengajar dan mendidik yang baik memerlukan hati dan harus sepenuh hati. Kendala terbesar yang dirasakan guru selama proses pembelajaran adalah adanya karakteristik peserta didik yang beragam, materi yang cenderung banyak dengan waktu yang sedikit, sehingga kebanyakan guru hanya berorientasi pada penyelesaian materi tanpa mempertimbangkan tingkat pemahaman peserta didik. Ada hal positif maupun negatif jika hal ini terjadi. Jika guru hanya berorientasi pada hal ini, bagaimana kualitas peserta dididk dapat meningkat? Di sisi lain, memang jam mengjar guru menjadi lebih banyak.
Ada baiknya, guru yang sudah bersertifikasi juga sembari meningkatkan kualitas profesionalnya. Hal ini bisa dilakukan melalui berbagai jalan, antara lain sering melakukan penelitian sehingga pemahaman ilmiahnya meningkat, mengikuti seminar dan pelatihan, dan lain sebagainya.
           


 

rindu

assalamu'alaikum sahabat semua..kembali lagi nih, setelah sekian lama vakum menulis, hehe
tahukah engkau?
pernahkah engkau?
merasakan kerinduan pada seseorang?

yah, rindu pada keluarga, rindu pada sanak saudara, rindu pada semua orang di sekeliling kita
terlebih lagi rindu pada sang pencipta dan sang kekasih sejati

terkadang, rindu ini tak bisa tersampaikan
kusampaikan lewat balutan doa yang selalu kuucap dalam setiap dekapanku

aku malu,
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Seberkas Cahaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger