Allahumma
sholli 'ala sayyidina muhammad...
Allahu
Akbar...Allahu Akbar...
Assalamu'alaikum
sahabat semua...
Saya Arum , dari KOTA
Perwira. Alhamdulillah, bisa menimba ilmu di UIN Sunan Kalijaga ini. Tak
disangka dan dinyana, bisa dipertemukan dengan orang-orang hebat dan luar
biasa. Awalnya, saya mengenal al khidmah kampus dari salah seorang teman saya,
yaitu Mir'atul Azizah yang memang sudah aktif di dalamnya. Kerinduan ini pada
majelis dzikir, shalawat, akhirnya menemukan titik temu juga. Saat-saat saya
merasa jenuh, kadar keimanan sedang drop, saya merindukan majelis yang memang
benar-benar tertuju padaMu.
Hari itu, semenjak saya kuliah 1
tahun di UIN Sunan Kalijaga jurusan Pendidikan Kimia 2011, saya belum pernah
menemukan sekumpulan orang yang melakukan dzikir, shalawat. Ada, tetapi itupun
bukan dalam lingkup kampus, karena saya juga istilahnya ngefans dengan salah
seorang pelantun shalawat terbaik dari Solo.
Mencari dan mencari...
Memberanikan bertanya pada salah
seorang teman, "Al khidmah itu, apa khusus untuk orang yang mondok ya?
Gimana cara daftarnya?"...
Seketika itu teman saya menjelaskan
bahwa Al Khidmah kampus bukan terbatas pada orang-orang mondok, dan memiliki
keanggotaan terbuka. Jumatpun tiba, hari itu saya mengikuti majelisan perdana
di masjid kampus UIN Sunan Kalijaga. Saya mengajak dua teman kost saya untuk
mengikuti majelisan tersebut. Jam 16.00 WIB majelisan dimulai. Awalnya, agak
kaku memang saya berada dalam majelis tersebut. Bacaan-bacaannya memang sama seperti
di rumah, tapi dengan nada yang lebih enak dan mudah dilantunkan.
Dag did dug hati ini, getarannya
begitu hebat. Allahu Akbar... benar-benar menggetarkan jiwa. Jiwa yang sudah
lama kosong, yang tak terisi lagi. Dan mulai dari hari itu, saya mengikuti
majelisan tiap jumat, walaupun kadang absen karena ada halangan. Dengan
antusiasme pula, saya memesan kitab iklil pada teman saya, agar saya punya
pegangan saat majelisan.
Hari berlalu begitu cepat, 26-28
April diadakan PAD perdana di Indonesia, bertempat di Imogiri, Bantul,
Yogyakarta. Saya mengajak teman lagi supaya ikut dalam acara tersebut. Dengan
penuh antusiasme, saya persiapkan dengan matang acara PAD tersebut. Mulai dari
persiapan baju ganti, sampai jajan pun tak ketinggalan. (hehe ^_^)
Dingin, itulah bayangan yang ada
dalam pikiran saya. Karena saya salah seorang yang alergi dingin, hihi... Tapi
tak apa, jam 15.00 WIB, selepas sholat asar, saya berangkat dari kost menuju
masjid kampus untuk berangkat menuju lokasi PAD. Ternyata, mereka menunggu
kedatangan saya, karena saya datang paling akhir bersama dua orang teman saya.
Haduh afwan ya, mambuat kalian menunggu... :'(
Sejam kemudian saya sampai di
lokasi. Subhanalah... inilah bagian dari kreasiMu... Indah di mata setiap
insan. Kali ini lagi, saya bisa melihat hamparan hijau yang luas lagi, karena
di Yogyakarta tempat dimana saya menimba ilmu, yang ada hanya lalu lalang
kendaraan, serta gedung tinggi menjulang yang berdiam diri. Tak henti-hentinya
saya megucapkan terimakasih padaMu... Lagi-lagi Kau menunjukkan kuasaMu.
Malam pertama di Imogiri, dinginnya
menusuk hingga tulang rusukku. Brrrrrrrr................. dan gatal-gatal
menyerang saya. Saya hanya mengeluh pada teman dekat saya, karena saya takut
merepotkan orang lain lagi.
Teman baru, ilmu baru, dan tempat
baru,,, hihi...
Dari hal itu, saya bisa merasakan
betapa semaraknya mereka, semangatnya mereka, walaupun saya belum mengenal
mereka semua. Riuh atas nama Mu dan kekasihMu tak pernah luput dari kami. Mulai
malam itulah, saya bisa mengenal al khidmah kampus lebih mendalam lagi. Mulai
dari sejarah berdirinya, agenda-agenda besarnya, dan lain sebagainya.
Dan kini, saya sudah bisa menjawab
dengan lantang, dengan mereka yang dengan terang-terangan memandang sebelah
mata dengan majelis yang saya ikuti ini.
Hemmm...........
Berbicara tentang masa depan al
khidmah, khususnya 20 tahun kedepan, banyak sekali bayangan yang terlintas
dalam pikiran saya. Salah satu impian yang jelas-jelas tertulis dalam deret
impianku, ialah mendirikan majelis. Mungkin ini sebagai salah satu jalan yang
telah digariskan olehMu. Dua puluh tahun kedepan, yakin dan seyakin-yakinnya,
Al Khidmah akan menjadi:
1. Oase
dunia.
2. Menjadi
majelis yang mendunia.
3. Majelis
dengan jumlah jamaah yang besar.
4. Majelis
dengan potensi jamaah yang luar biasa.
5. Jamaahnya
tidak hanya mahir bermajelisan, tetapi juga bisa berkhidmah dengan baik.
6. Menjadi
panutan bagi majelis-majelis lain.
7. Bermajelis
antar kampus di berbagai negara.
8. Beasiswa
bagi semua jamaah al khidmah (kampus khususnya).
9. Mendirikan
al khidmah di lingkungan sekolah (SMA/MA/MK).
10. dan
masih banyak lagi, yang tak bisa tertuliskan disini.
Nah, itulah berbagai impian saya
tentang alkhidmah 20 tahun ke depan.
em...Mulai membuat mimpi lagi
yuks...(detailnya)
2
tahun lagi InsyaAllah, saya akan lulus dari UIN Sunan
Kalijaga, jurusan Pendidikan Kimia. Saat lulus itu, berharap bisa memperoleh
beasiswa dari Al Khidmah untuk melanjutkan studi saya di Jepang tentang sains,
kalau tidak di UNS/ITB juga boleh deh... hehe...
Terus kalau meleset dikit,
pengennya menikah dulu sebelum melanjutkan studi... (^_^)
nah, saat itulah saya akan
mendirikan majelis al khidmah di tempat saya studi, ataupun kelak kehidupan
baru saya nantinya.
5
Tahun kemudian, saya sudah punya suami, anak,
pekerjaan, dan kehidupan yang baru. Nah, saat itu saya akan mendidik anak saya
untuk bisa berkhidmah, dan memperkenalkan sedini mungkin kepada anak saya.
Mulai dari keluarga terdekat, lingkungan sekitar, dan akhirnya menjelma dalam
lingkup yang lebih luas lagi. (aamiin)
Lalu, 2020, diadakan umroh bareng untuk jamaah Al Khidmah di seluruh
Indonesia. Berharap saya bisa mnejadi panitia di dalamnya. Karena rencananya,
2025 akan diadakan umroh juga di kelas Pendidikan Kimia saya.
2025
juga, saya akan memperkenalkan al khidmah di Mekkah sana, bersama para
punggawa-punggawa AKK 24 (yang lain juga boleh ikut lho...). Hem...Terus, saya
akan membawa banyak jamaah untuk bisa ikut Al Khidmah, dan tentunya bisa
beristiqomah didalamnya.
2027,
jikalau O2 masih setia bersama saya al Khidmah akan menjadi oase dunia. Yah... OASE DUNIA.
Ajiib...
Target itu bisa saja lebih maju,
2-3 tahun kayaknya, kalau hari ini 6 Mei 2013, jamaahnya sudah pada punya
paspor ... (^_^)
2033, tepatnya 20 tahun dari
sekarang, Al Khidmah kampus, akan menjadi permata yang terus bersinar dengan
kilauanNya.
Al Khidmah akan menjadi sesuatu
diantara sesuatu,,, (:o)
Aamiin...
Sekian goresan mimpi dari saya,,,
InsyaAllah itu semua kan terwujud,
karena katanya "hidup itu berawal dari mimpi" benar tidak???
Wallahua'lam...
^_^
Salam hangat
Ketemu di 20 tahun kedepan yah???
Kita lihat, pasti semuanya kan
menjadi kenyataan...
Wassalamu'alaikum...
Posting Komentar