Sepenggal Tentang Wanita



Tentang Wanita
Ia diciptakan berbeda dengan laki-laki. Lemah lembut tingkah lakunya, bahkan tutur sapanya pun tak bisa sekeras laki-laki. Perasaannya sensitive, bentuk tubuhnya pun indah jika dipandang. 

Wanita suka dengan belanja. Apalagi fashion. Surganya wanita. Tapi, yang membuat bosan adalah lamanya ia memilih, bahkan saya sebagai wanita pun sadar.

Wanita itu sulit ditebak. Bersabarlah duhai lelaki. Kadang ia ngomong a, tapi maksud sebenarnya adalah b. Hm… wanita wanita… 

Wanita itu apa-apanya agak lambat. Benarkah? Iya tepat sekali 

Wainta jangan dipaksa. Inilah tabiatnya. Susahnya wanita ya gini nihhhhhh….

 

Turi Putih


(*) Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ning kebon agung
Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo
Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ning kebon agung
Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo
mbok iro kembange opo, mbok iro kembange opo

Etan kali, kulon kali
Etan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai

Etan kali, kulon kali
Etan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai
ayo manut poro kiyai, ayo manut poro kiyai
(*)
Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo.
Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso.
Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo
Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso.
rudo papat rupo menungso, rudo papat rupo menungso.
(*)
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Irhamna Jami’an, Warzuqna Wasian
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah Kholiqul Anam
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Irhamna Jami’an, Warzuqna Wasian
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah Kholiqul Anam
Ya Allah Kholiqul Anam.

 

Biasakan Diri



Biasakan Diri
“Segala sesuatu itu harus dibiasakan
Mulailah dari hal yang kecil dan mulailah dari diri sendiri”
Jika kamu punya suatu keinginan, apa yang bisa kamu persembahkan untuk Maha Pemilik Hidup?
Adakah amal andalan kita untuk memantaskan diri sebagai hambaNya?
Berkaca pada diri sendiri, khususnya penulis, merasa belum ada amalan yang bisa memantaskan diri sebagai hambaNya. Hamba yang seperti apa yang dimaksud?
Apakah hidup kita di dunia ini hanya ingin sebagai hamba yang biasa saja?
“AWAM?”

 allohu a'lam

 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Seberkas Cahaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger