Saat hati tak lagi sinkron dg mulut manis ini…
Saat itulah kegalauan menghampiri diri q…
Ingin q berkata tidak…
Tapi…hati ini terus berkata ya…
Apa yg terjdi pada diri kecil ini???
Hanya bisa terdiam dan terpaku…
Berharap bisa mengungkapkan isi hati ini yg sebenarnya…
Sebukit unek” yg selama ini q pendam…
Rasanya begitu sulit tuk diungkapkan…
hambaMu ini benar” bingung,,,
kucoba tuk terus mendekatiMu…
berharap agar bisa mendapat cahyaMu…......
bagian dari kuasaMu
Bagian dari kuasaMu
Entah kemana lagi, hati ini kan berlabuh
Entah berapa lama lagi, diri ini menanti
Setiap sepertiga malam terakhir q
Ku simpuhkan kedua tangan dan kakiku
Hanya untuk merenungi segala dosa selama ini
Dosa yang tak kunjung usai
Dosa yang tak aka nada hentinya
Sampai engkau mengambil nyawa ini
Tuhan…
Apalagi?
Kemana lagi hamba kan mengadu?
Kemana lagi?
Diri hina ini, tak tahu malu lagi
Ketika bibir merah ini terus merintih
Engkau selalu setia mendengarkannya
Keluh kesah yang selalu merongrong ditengah gelap malam
Hanya engkau yang menghiraukannya
Keluh kesah......
menggapai jalanMU
Menggapai jalanMu
Nafas ini selalu berhembus atas kuasaMu…
Arah hidupku Kau lah sang penentu…
Ya Rabbi…
Teguhkanlah qolbu ini…
Gunung menjulang, menyiratkan berbagai cerita…
Tak pernah ku duga sebelumnya,…
Jika hidupku kan seperti ini…
......
secangkir rindu :D
Secangkir rindu
Ku buatkan untukmu…
Secangkir rindu…
Serbuk cinta kutuankan didalamnya…
Derau rindu yang menggebu….
Bergetarlah cangkir ini hati…
Pernahkah????
Kau meraskan cangkir rndu ini??
Kan q kirim….beribu…. bahkan berjuta
Melewati jalan panjang..
Dingin , panas…
Ynag tertuang apik didalamnya…
Bercampur aduk dalam secangkir rindu….
Ku persembahkan hanya untuk mu…
Ya rasul…….......
aku memilihmu karena Allah
Assalamu'alaikum sahabat blogger...
aku memilihmu karena Allah..
ya...kata yang tepat tuk diutarakan pada pasangan hidup kita kelak setelah halal...
sekarang???
eiiitssssssss.......
belum apa" udanh ngomong begituan?
itu bohong ataukah benar-benar dari hati??
:D
silahkan ditafakuri kembali&nbs......
makalah hereditas dan hukum mendel

BAB I
PENDAHULUAN
Dulu
orang menduga, sifat seseorang ditentukan oleh sperma pria. Pendapat tersebut
gugur setelah diketahui bahwa baik sperma maupun ovum mempunyai andil yang sama
dalam menentukan sifat seseorang. Ada lagi pendapat yang menyatakan bahwa
sifat-sifat itu diwariskan melalui darah. Karena itu muncul istilah “darah
biru” untuk keturunan raja dan “darah seni” untuk keturunan seniman. Pendapat
itu juga gugur setelah ditemukan tranfusi......